Pengertian dan Fungsi Pembuatan Logo dalam Digital Branding

 Seiring dengan perkembangan dunia periklanan, peran logo menjadi amat penting terutama dalam pembuatan strategi branding sebuah produk. Fungsi identitas inilah yang merupakan tujuan utama dari sebuah logo. Dengan hanya melihat logo seseorang akan ingat, tertarik, lalu membeli. Dari fungsi ini, logo kemudian menjadi sebuah ukuran citra, baik citra sebuah produk, Perusahaan, Lembaga maupun organisasi.

Logo merupakan ‘tanda’ atau ‘simbol’ dari etintas (Perusahaan/organisasi/Lembaga tertentu) yang ‘mewakili, keseluruhan entitas tersebut dalam bentuk visual, Dimana logo tersebut akan menyampaikan pesan komunikatifnya kepada masyarakat khalayak (target audience) yang dibidiknya.

Logo tidak bertujuan untuk menjual, dia hanya mewakili identitas dari suatu etintas tertentu, namun logo merupakan titik awal pengenalan identitas dalam rangka menawarkan produk/jasa sebuah , Perusahaan, Lembaga maupun organisasi. Jika di ibaratkan dengan seseorang, logo itu adalah wajahnya. Kita bisa mengenali seseorang Ketika melihat wajahnya, baru kemudian teringan dengan sifatnya, perilakunya dan sebagainya.

Logo memiliki beberapa fungsi yakni sebagai berikut :

  1. Menarik perhatian

Rentang perhatian konsumen sangat singkat. Perusahaan memiliki waktu sekitar dua detik untuk meyakinkan pelanggan bahwa produk mereka layak diperhatikan. Logo dapat dengan cepat menarik perhatian orang dan mengomunikasikan nilai inti perusaan dengan cara menarik.

  1. Memberi kesan pertama yang kuat

Logo berfungsi penting sebagai pengenalan pertama Perusahaan kepada konsumen. Jika dirancang dengan baik, dapat mengunggah minat konsumen untuk lebih mengenal perusahan.

  1. Dasar dari identik

Meski logo hanayalah bagian dari merek, ia berfungsisebagai dasar keseluruhan narasi Dimana merek itu dibangun.

  1. Mudah di ingat.

Logo merupakan titik idntifikasi. Ia adalah simbol yang digunakan konsumen untukmengenali merekmu.

  1. Memisahkanmu dari kompetensi

kamu harus berani membuat logo yang berbeda dari yang lain. Hal Ini karena Perusahaan memberitahu konsumen mengapa bisnismu unik.

  1. Menumbuhkan loyalitas.

Kepercayaan dibangun di atas logo yang dirancang dengan baik. Loyalitas konsumen akan dapat mengikuti dengan mudah kemudian.

  1. Konsumen memang mengharapkannya

logo adalah hal pertama yang akan dicari pelanggan ketika mereka melihat komunikasi apapun dari merekmu. Ia harus ditempatkan pada bagian paling terlihat pada materi semua pemasaranmu.

Referensi: Bashori,fadlul Khoiruddin,, Tabah Setyo Adji, dkk. Digital Branding, bidang keahlian Bisnis dan Manajemen Konsentrasi Keahlian Bisnis Digital Untuk Siswa SMK/MAK. Sukoharjo : Media Karya Putra

Pict From :  https://tse2.mm.bing.net/th?id=OIP.EtNwstixulaYaBCl9PzBMwHaEo&pid=Api&P=0&h=180

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar
  Internet marketing merupakan metode pemasaran yang menggunakan internet sebagi media pemasarannya. Dapat juga disebut sebagai seluruh kegiatan pemasaran yang dilakukan melalui internet, dengan mempublikasikan konten ke blog, media sosial, website perusahaan, e-commerce atau marketplace, dan lain-lain. Mengingat, kini internet memainkan peranan penting dalam kehidupan manusia, khususnya dalam berbisnis, internet marketing sangat dibutuhkan dalam bisnis digital. Berikut jenis-jenis internet marketing adalah:    Situs Online, adalah penjelajah situs bisnis untuk meyakinkan calon pembeli tentang karakteristik, manfaat, harga, layanan, serta kelebihan produk perusahaan.   E-mail Marketing, yaitu jenis internet marketing pertama dan umum untuk pemasaran produk dengan cara mengirimkan e-mail kepada calon pelanggan atau pelanggan, untuk prospek pendekatan/promosi, serta meningkatkan kesadaran merek ( brand awareness ), membangun relasi, dan menjaga loyalitas pelanggan....
Baca selengkapnya

“PEMBELAJARAN DI JURUSAN PEMASARAN BISNIS RITEL” SMKS MANBAUL ULUM CIREBON

Gambar
          Dalam bidang keahlian bisnis dan manajemen, terdapat program keahlian/jurusan pemasaran, saat ini di sekolah kami berfokus pada kompetensi keahlian bisnis ritel.  Program Keahlian/Jurusan Pemasaran dalam Kompetensi Keahlian Bisnis Ritel merupakan mata pelajaran kejuruan yang berisikan kompetensi yang digunakan untuk berkarir di industri ritel. Mata pelajaran Bisnis Ritel berkontribusi dalam mengembangkan peserta didik agar memiliki karakter profil pelajar Pancasila secara holistik, yaitu menghasilkan insan Indonesia yang cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetik, serta mempunyai karakter kemandirian, kritis, jujur, santun, disiplin, kerja keras, berpikir logis, kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab. Berdasarkan Salinan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 032/H/Kr/2024 Tentang Capaian Pembe...
Baca selengkapnya

"MENGENAL BISNIS RETAIL DAN JENIS-JENISNYA DI DALAM PEMASARAN"

Gambar
  Apa itu Bisnis Retail? Bisnis retail dapat di artikan sebagai sebuah pihak yang menjual berbagai barang secara langsung kepada konsumen.   Menurut kotler, bisnis retail merupakan penjualan eceran yang meliputi semua aktivitas penjualan barang atau jasa pada konsumen akhir untuk di pergunakan secara pribadi, bukan untuk bisnis. Gilbert menyatakan, bahwa bisnis retail merupakan semua usaha bisnis yang dilakukan secara langsung yang arah pemasarannya langsung pada konsumen akhir yang memiliki dasar organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi. Selain itu, Berman dan evans mengemukakan bahwa bisnis retail merupakan suatu usaha bisnis yang memasarkan barang dan jasa kepada konsumen akhir dan penggunaan barang untuk keperluan pribadi serta rumah tangga. Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa bisnis retail sebagai rantai terakhir dari proses distribusi yang langsung di tujukan kepada konsumen. Di dal...
Baca selengkapnya